Tuesday 10 February 2009

kemujuran atau kemalangan

Ada sebuah cerita Cina kuno tentangseorang laki-laki tua yang sikapnyadalam memandang kehidupan berbeda samasekali dengan orang-orang lain di desanya.Rupanya laki-laki tua ini hanyamempunyai seekor kuda, dan pada suatuhari kudanya kabur. Para tetangganyadatang dan menaruh belas kasihankepadanya, mengatakan kepadanya betapamereka ikut sedih karena kemalangan yangmenimpanya.Jawabannya membuat mereka heran."Tapi bagaimana kalian tahu itukemalangan?" dia bertanya.Beberapa hari kemudian kudanya pulang,dan ikut bersamanya dua ekor kuda liar.Sekarang si laki-laki tua punya tigaekor kuda. Kali ini,tetangga-tetangganya mengucapkan selamatatas kemujurannya."Tapi bagaimana kalian tahu itukemujuran?" dia menjawab.Pada hari berikutnya, sementara sedangberusaha menjinakkan salah seekor kudaliar, anak laki-lakinya jatuh dankakinya patah.Sekali lagi, para tetangga datang, kaliini untuk menghibur si laki-laki tuakarena kecelakaan yang menimpa anaknya."Tapi bagaimana kalian tahu itukemalangan?" dia bertanya.Kali ini, semua tetangganya menarikkesimpulan bahwa pikiran si tua kacaudan tidak ingin lagi berurusan dengannya.Walaupun demikian, keesokan harinyapenguasa perang datang ke desa danmengambil semua laki-laki yang sehatuntuk dibawa ke medan pertempuran.Tetapi anak si laki-laki tua tidak ikutdiambil, sebab tubuhnya tidak sehat!Kita semua akan menghayati kehidupanyang lebih tenang kalau kita tidakterlalu tergesa-gesa memberikanpenilaian kepada peristiwa yang tejadi.Bahkan apa yang paling kita benci, danyang masih menimbulkan reaksi negatifkalau terpikirkan oleh kita, mungkinmemainkan peranan positif dalam hidup kita